
Bingung dan bimbang merintang
Memilih 2 hati yang teristimewa
Sebuah rintangan keras menghadang
Meradang menerjang terus berjuang
Antara satu diantara kalian berdua
Hanya satu yang akan mengisi jiwa
Tetap akan selalu setia mengisi hati
Walau raga dan jiwa mati dan pergi
Kenangan selalu membekas dihati
Sampai kapan kaki melangkah pergi
Tak terlupa dan terhapus sanubari
Tersimpan erat terkunci kuat
Bersama rasa cinta dan semangat
Tetap diri dan raga mengapai erat
Impian dan harapan kita bertiga
Ku harus memilih satu yang teristimewa
Walau satu dari dua hati akan terluka
Maafkan diriku ini tak bermaksud meluka
Atau mengukir tajam sembilu perusak jiwa
Yang sanggup merobek dan membelah hati
Terus melukai tak kenal berhenti
Jika satu rasa cinta mampu mengobati
Menghilangkan duka dan lara hati ini
Kupilih satu pilihan relung dalam hati
Itu yang akan menjadi pendamping sisi
Selalu menyayangi dan saling mencintai
Kita berdua bersama dalam rasa abadi
Seabadi kiisah jalinan asmara kita berdua
Tersimpan selalu dalam hati dan jiwa
Abadi dan terus menyala-nyala
Terang benderang pancarkan sinarnya
Walau satu cinta dan kasih berduka
Berdiam diri hati dan jiwa merana
Janganlah merasa berputus asa
Kalau cinta sudah didepan mata
Hati dan jiwa tak akan mendua
Tetap setia saling bersama
Selalu berdua dalam asmara
Menjalin rasa saling percaya
Berdua saja saling menjaga
Agar pasangan hati dan jiwa
Tak merasa pahitnya duka dan lara
Berpisah dan mendua tak akan terjadi
Jika rasa cinta dan kasih memenuhi
Menutup lubang relung dalam hati ini
Dengan rasa setia dan rasa melengkapi
Berusaha terus bersama dan menemani
Walau malam dan hari terus belari
Berusaha mengganti usia diri
Menjadi saat batasan diri
Menuju akhir nyawa ini
Tetap akan selalu setia mengisi hati
Walau raga dan jiwa mati dan pergi
Kenangan selalu membekas dihati
Sampai kapan kaki melangkah pergi
Tak terlupa dan terhapus sanubari
Tersimpan erat terkunci kuat
Bersama rasa cinta dan semangat
Tetap diri dan raga mengapai erat
Impian dan harapan kita bertiga
Ku harus memilih satu yang teristimewa
Walau satu dari dua hati akan terluka
Maafkan diriku ini tak bermaksud meluka
Atau mengukir tajam sembilu perusak jiwa
Yang sanggup merobek dan membelah hati
Terus melukai tak kenal berhenti
Jika satu rasa cinta mampu mengobati
Menghilangkan duka dan lara hati ini
Kupilih satu pilihan relung dalam hati
Itu yang akan menjadi pendamping sisi
Selalu menyayangi dan saling mencintai
Kita berdua bersama dalam rasa abadi
Seabadi kiisah jalinan asmara kita berdua
Tersimpan selalu dalam hati dan jiwa
Abadi dan terus menyala-nyala
Terang benderang pancarkan sinarnya
Walau satu cinta dan kasih berduka
Berdiam diri hati dan jiwa merana
Janganlah merasa berputus asa
Kalau cinta sudah didepan mata
Hati dan jiwa tak akan mendua
Tetap setia saling bersama
Selalu berdua dalam asmara
Menjalin rasa saling percaya
Berdua saja saling menjaga
Agar pasangan hati dan jiwa
Tak merasa pahitnya duka dan lara
Berpisah dan mendua tak akan terjadi
Jika rasa cinta dan kasih memenuhi
Menutup lubang relung dalam hati ini
Dengan rasa setia dan rasa melengkapi
Berusaha terus bersama dan menemani
Walau malam dan hari terus belari
Berusaha mengganti usia diri
Menjadi saat batasan diri
Menuju akhir nyawa ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar