::.Bahagia Diriku.::
Mata buta tak dapat melihat
Hilang gairah patah semangat
Asalkan dapat satu kesenpatan
Aku akan terus bertahan dan melawan
Mata buta tak dapat melihat
Hilang gairah patah semangat
Asalkan dapat satu kesenpatan
Aku akan terus bertahan dan melawan
Matahari pancarkan cahaya
Mata dan hati telah menjadi buta
Tak dapat menatap cantik wajahnya
Tak dapat menyentuh indah kulitnya
Sesal dan pilu merasuk sukma dan raga
Merusak rasa kasih dan cinta
Membuat diri menjadi buta
Buta akan cinta
Buta akan kasih
Mengapa diri menjadi terlena
Tak dapat mengerti arti berbeda
Betapa indah dan cantik wajahnya
Menyesal raga dan jiwa tak mengenalnya
Beribu-ribu murka dan sesal penuhi jiwa
Betapa bodoh dan tak berharga diriku
Tak dapat mencinta dan menyayangimu
Sudah sepatutnya sedari dulu
Kusadari semua rasa dan asa itu
Namun waktu dan hari telah berlalu
Betapa bahagia diri dan raga ini
Betapa tentram hati dan raga ini
Jika dapat memilikimu sepenuh hati
Memiliki dirimu selalu setia disisi
Namun kini semua hanya mimpi
Dan semua impian dan harapan
Telah berganti menjadi nyanyian
Rasa pilu dan rasa penyesalan
Tak dapat mencintai dan menyayangi
Dirimu yang telah memikat hati
Tak tersadar diriku telah buta
Lupa betapa berharga sebuah cinta
Mengalihkan semua hanya pada materi
Mengalihkan semua hanya pada harta
Terlupa semua hanya akan berarti
Jika cinta berdasar hati
Jika kasih berdasar jiwa
Sedari dulu tak kusadari
Betapa luka terukir dihati
Betapa duka terukir dijiwa
Telah melukai dan menyakiti
Hatimu yang tulus mencintai
Jiwamu yang tulus menyayangi
Diriku yang terlanjur menggores luka
Masih ada kah dirimu rela menerima
Orang yang terlanjur berkhinata
Seperti diriku yang tak pantas dilihat
Yang telah mengukir kata-kata sendu
Tak sepantas diri ini untuk kau rindu
Lupakanlah diriku jika kau bahagia
Namun hati dan jiwaku selalu mengingatmu
Sepanjang waktu akhir hidupku
Berbahagian dan tertawalah wanita pujaanku
Walau uka dan lara memenuhi seluruh kalbu
Rela bertahan dan melawan semua itu
Asalkan semua perjuanganku demi dirimu
Aku berbahagia dan tertawa hanya untukmu
Walau hati dan jiwa menahan duka dan pilu
Tak mengapa asalkan kau bahagia
Itu menjadi harapan dan impianku
Untuk selamanya sampai akhir hidupku
Mata dan hati telah menjadi buta
Tak dapat menatap cantik wajahnya
Tak dapat menyentuh indah kulitnya
Sesal dan pilu merasuk sukma dan raga
Merusak rasa kasih dan cinta
Membuat diri menjadi buta
Buta akan cinta
Buta akan kasih
Mengapa diri menjadi terlena
Tak dapat mengerti arti berbeda
Betapa indah dan cantik wajahnya
Menyesal raga dan jiwa tak mengenalnya
Beribu-ribu murka dan sesal penuhi jiwa
Betapa bodoh dan tak berharga diriku
Tak dapat mencinta dan menyayangimu
Sudah sepatutnya sedari dulu
Kusadari semua rasa dan asa itu
Namun waktu dan hari telah berlalu
Betapa bahagia diri dan raga ini
Betapa tentram hati dan raga ini
Jika dapat memilikimu sepenuh hati
Memiliki dirimu selalu setia disisi
Namun kini semua hanya mimpi
Dan semua impian dan harapan
Telah berganti menjadi nyanyian
Rasa pilu dan rasa penyesalan
Tak dapat mencintai dan menyayangi
Dirimu yang telah memikat hati
Tak tersadar diriku telah buta
Lupa betapa berharga sebuah cinta
Mengalihkan semua hanya pada materi
Mengalihkan semua hanya pada harta
Terlupa semua hanya akan berarti
Jika cinta berdasar hati
Jika kasih berdasar jiwa
Sedari dulu tak kusadari
Betapa luka terukir dihati
Betapa duka terukir dijiwa
Telah melukai dan menyakiti
Hatimu yang tulus mencintai
Jiwamu yang tulus menyayangi
Diriku yang terlanjur menggores luka
Masih ada kah dirimu rela menerima
Orang yang terlanjur berkhinata
Seperti diriku yang tak pantas dilihat
Yang telah mengukir kata-kata sendu
Tak sepantas diri ini untuk kau rindu
Lupakanlah diriku jika kau bahagia
Namun hati dan jiwaku selalu mengingatmu
Sepanjang waktu akhir hidupku
Berbahagian dan tertawalah wanita pujaanku
Walau uka dan lara memenuhi seluruh kalbu
Rela bertahan dan melawan semua itu
Asalkan semua perjuanganku demi dirimu
Aku berbahagia dan tertawa hanya untukmu
Walau hati dan jiwa menahan duka dan pilu
Tak mengapa asalkan kau bahagia
Itu menjadi harapan dan impianku
Untuk selamanya sampai akhir hidupku
wah2 bersaing ni puisi xixixi
BalasHapus