::.Rupa Sang Bidadari.::
Mutiara terpancar dari kedua mata indahnya
Terlihat sepasang cahaya sinar suci matahari
Selalu tersirat dan terang silaukan mata diri
Kau sangat menawan dan juga menarik hati
Memikat jiwa menggoda batin dan nurani
Mutiara terpancar dari kedua mata indahnya
Terlihat sepasang cahaya sinar suci matahari
Selalu tersirat dan terang silaukan mata diri
Kau sangat menawan dan juga menarik hati
Memikat jiwa menggoda batin dan nurani
Mengajak cinta dan kasih untuk bercinta
Menyentuh indah dan sempurna rupa dirimu
Aku berkata berucap kepada seluruh dunia
Tentang rupa cantik dan sempurna wajahmu
Cahaya bulan dan bintang menyinari wajahmu
Seketika luka dan duka sirna tak berbekas
Kau mengajak jari jemari hati dan jiwa
Menari-nari meluapkan semua rasa bebas
Bebas akan rasa cinta juga rasa kasih
Yang terkubur didalam hati dan jiwaku
Menulis aku dalam lembaran kertas biru
Aku tuliskan kisah-kisah cinta dan kasihku
Yang ribuan kali terlukai dan terus tersakiti
Selalu hati dan jiwa ini ditinggal sepi sendiri
Menimbulkan rasa kosong dan hampa hati
Yang tak akan pernah bisa terobati lagi
Kecuali rasa cinta dan kasih tulus suci
Terucap dan terungkap dari seorang bidadari
Seperti dirimu yang telah racuni semua pikiran dalam diriku
Oh bidadari ratu penguasa hati dan jiwa
Aku tak akan berpikir ribuan atau ratusan
Untuk tak memiliki dan mencintaimu dirimu
Rupa yang terlukis dan tergambar sempurna
Rupa itu yang telah membuka mata hati yang buta
Buta akan rasa cinta dan kasih yang lama tertutup
Tertutup oleh hitam berserta relung kegelapan
Kegelapan yang selalu memendam rasa benci dan iri
Yang tak pernah meminta untuk dicintai dan disayangi......
Menyentuh indah dan sempurna rupa dirimu
Aku berkata berucap kepada seluruh dunia
Tentang rupa cantik dan sempurna wajahmu
Cahaya bulan dan bintang menyinari wajahmu
Seketika luka dan duka sirna tak berbekas
Kau mengajak jari jemari hati dan jiwa
Menari-nari meluapkan semua rasa bebas
Bebas akan rasa cinta juga rasa kasih
Yang terkubur didalam hati dan jiwaku
Menulis aku dalam lembaran kertas biru
Aku tuliskan kisah-kisah cinta dan kasihku
Yang ribuan kali terlukai dan terus tersakiti
Selalu hati dan jiwa ini ditinggal sepi sendiri
Menimbulkan rasa kosong dan hampa hati
Yang tak akan pernah bisa terobati lagi
Kecuali rasa cinta dan kasih tulus suci
Terucap dan terungkap dari seorang bidadari
Seperti dirimu yang telah racuni semua pikiran dalam diriku
Oh bidadari ratu penguasa hati dan jiwa
Aku tak akan berpikir ribuan atau ratusan
Untuk tak memiliki dan mencintaimu dirimu
Rupa yang terlukis dan tergambar sempurna
Rupa itu yang telah membuka mata hati yang buta
Buta akan rasa cinta dan kasih yang lama tertutup
Tertutup oleh hitam berserta relung kegelapan
Kegelapan yang selalu memendam rasa benci dan iri
Yang tak pernah meminta untuk dicintai dan disayangi......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar