Puisi Curahan Hati

::.Air Mata Bidadari 2.::
Menulis secarik kata-kata untuk bercinta
Air mata suci dan murni tertumpah ruah
Bidadari tercantik dan terindah berkeluh kesah
Melihat kau berduka merana sekujur tubuh
Meratap hati dan jiwa menahan luka lara

Ingin menangis dan berteriak tak ada upaya
Hanya bisu dan diam mendekam menyiksa

Harapan impian pergi berlari
Menjauh meninggal terkubur dalam pagi
Pancarkan sinar cahaya terang dalam malam
Begitu gelap dosa lara beserta rasa pahit kelam
Bersedih raga dan jiwa tak terukir rasa bahagia
Tercermin dan terlukis jelas dalam raut wajahmu
Biar sebait sajak puisi bernada asmara menggoda
Menghibur dirimu menghapus duka lara hati

Aura sang indah bestari raga bidadari
Makin terpendam terjatuh menjauhi diri
Tersirat segala rasa duka lara menusuk kuat
Memutus segala harapan impian hilang semangat
Mengukir sebuah asa dan rasa kau tidak berdaya
Mungkin hanya diriku ini bisa hapus semua
Membawa kau kembali dalam rasa tentram sejahtera

Bumi pertiwi meringis senyum tak kembali
Masih kau berada dalam rasa gundah hati
Hibur dirimu aku coba rangkul erat-erat
Hapuskan duka dan lara dalam kata-kata
Biar sajak asmara hati dan cinta mencoba
Mengukir membawa kembali semangat jiwa
Tak ada lagi rasa beban kuat mengikat
Aku ingin kau bahagia tertawa bercanda
Berteman sebuah cahaya tanda cinta dariku
Cahaya cinta tulus dan suci dalam hati dan jiwaku

Air mancur tinggi batas usia abadi
Aku coba menahan mata untuk menutup usia
Menghibur burung-burung tertawa menari-nari
Menyanyikan lagu merdu simfoni musik asmara
Biar aku berucap dan berkata untuk hibur duka lara
Menghapus rintisan air mata yang terus mengalir
Tanpa pernah terhenti sepanjang waktu bergulir

Bertanya dan berkata bulan beserta bintang
Mengapa sang bidadari menitiskan beribu air mata
Aku membalas berkata aku selalu kuat berjuang
Memunculkan kembali tawa dan senyuman manis itu
Agar terlihat kembali rupa sempurna dan cantik bidadari
Yang telah lama terpendam dan tak kusadari berada dalam dirimu......