:.Air Mata Bidadari.::
Mata berat terpejam merana
Menatap sedih berkaca-kaca
Sendu dan berkeluh kesah
Mengisi relung hati gelisah
Mulut terdiam apa membisu
Mata berat terpejam merana
Menatap sedih berkaca-kaca
Sendu dan berkeluh kesah
Mengisi relung hati gelisah
Mulut terdiam apa membisu
Sang bidadari berkesah bersendu
Bidadari bersayap wujud sempurna
Cantik menawan memikat hati pria
Bermandikan cahaya sinar matahari
Kau duduk manis membisu terdiam
Menyembunyikan duka dan lara hati
Jangan bersedih dan berkeluh kesah
Ku hapus duka dan lara dirimu
Ku hilangkan semua keluh kesah
Dengan kata-kata tulus dari hati dan jiwaku
Bertanya matahari pada sang saka
Ada apa gerangan sang bidadari terluka merana
Aku coba hilangkan walau duka dan lara berkata
Sampai permata indah berseri terpancar kembali
Dari balik senyum manis dan indah sang bidadari
Bidadari sempurna cantik manis tak tertandingi
Relung hati dan jiwa mulai tertawa
Bercanda keras berkata-kata seribu bahasa
Apakah hati dan jiwamu memancarkan cahaya
Tanda semua duka dan lara bersembunyi berlari
Menjauhi wajah cantik dan manis tak tertandingi
Wajah sang bidadari pujaan hati dan jiwa
Yang sedari dulu kucinta dan kusayangi
Air mata sang bidadari....
Mengalir deras seperti aliran sungai
Semakin lama semakin tak terhenti
Air mata sang bidadari....
Begitu suci indah dan murni
Jangan sampai tertumpah kembali
Air mata sang bidadari pujaan hati
Air mata sang bidadari pujaan jiwa
Diriku terluka jika kau merana
Diriku tersiksa jika kau berduka
Bahagia dan tertawa untukku selalu
Walau dirimu merasa duka dan pilu
Menyeru para tentara sang saka cahaya
Berkata-kata menghibur hati duka dan lara
Ambil matahari ciptakan sebuah indah pelangi
Semua kulakukan hanya untuk dirimu sang bidadari
Tetap bahagia tertawa penuh cantik manis dan sempurna
Sampai sebuah waktu dan masa menutup kedua mataku.............
Bidadari bersayap wujud sempurna
Cantik menawan memikat hati pria
Bermandikan cahaya sinar matahari
Kau duduk manis membisu terdiam
Menyembunyikan duka dan lara hati
Jangan bersedih dan berkeluh kesah
Ku hapus duka dan lara dirimu
Ku hilangkan semua keluh kesah
Dengan kata-kata tulus dari hati dan jiwaku
Bertanya matahari pada sang saka
Ada apa gerangan sang bidadari terluka merana
Aku coba hilangkan walau duka dan lara berkata
Sampai permata indah berseri terpancar kembali
Dari balik senyum manis dan indah sang bidadari
Bidadari sempurna cantik manis tak tertandingi
Relung hati dan jiwa mulai tertawa
Bercanda keras berkata-kata seribu bahasa
Apakah hati dan jiwamu memancarkan cahaya
Tanda semua duka dan lara bersembunyi berlari
Menjauhi wajah cantik dan manis tak tertandingi
Wajah sang bidadari pujaan hati dan jiwa
Yang sedari dulu kucinta dan kusayangi
Air mata sang bidadari....
Mengalir deras seperti aliran sungai
Semakin lama semakin tak terhenti
Air mata sang bidadari....
Begitu suci indah dan murni
Jangan sampai tertumpah kembali
Air mata sang bidadari pujaan hati
Air mata sang bidadari pujaan jiwa
Diriku terluka jika kau merana
Diriku tersiksa jika kau berduka
Bahagia dan tertawa untukku selalu
Walau dirimu merasa duka dan pilu
Menyeru para tentara sang saka cahaya
Berkata-kata menghibur hati duka dan lara
Ambil matahari ciptakan sebuah indah pelangi
Semua kulakukan hanya untuk dirimu sang bidadari
Tetap bahagia tertawa penuh cantik manis dan sempurna
Sampai sebuah waktu dan masa menutup kedua mataku.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar